Dialog Nilai Mira Pakat Dayak Ma’anyan Di Banjarmasin Dengan Teks Filipi 2:1-7
(Suatu Kajian Kultural Teologis)
DOI:
https://doi.org/10.59002/jtp.v3i2.69Kata Kunci:
Mira Pakat, Ma’anyan, Satu Tujuan.Abstrak
Mira Pakat merupakan nilai luhur yang berorientasi pada kesamaan tujuan dan kesadaran kolektif sebagai orang Maanyan. Nilai tersebut mengikat masyarakat Dayak Maanyan sebagai suatu identitas dan karakter orang Maanyan. Dalam teks Filipi 2:1-7, pesan untuk sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, dan satu tujuan berakar pada teladan Yesus. Dialog atas nilai Mira Pakat dan teks Filipi 2:1-7 dilakukan oleh peneliti pada komunitas Dayak Maanyan yang ada di Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Mira Pakat merupakan nilai luhur yang harus terus dipertahankan dalam komunitas Dayak Maanyan.
Referensi
Abdul Fattah Nahan, A. S. D. L. F. J. (2004). Mengenal Dayak Ma’anyan, Lawangan, Bakumpai Dan Biaju, ed. Adreas Saputra, dkk. PT Equatorial Bumi Persada.
Bruce, F. F. (1989). New Internasional Biblical Commentary: Philippians. Hendricson Publishers.
Durkheim, E. (1984). The Division of Labour in Society. The Macmillan Press.
Ekasari, M. (2010). Makna Ngume Dalam Budaya Suku Ma’anyan (Dalam Rangka Mempertahankan Parei Lungkung Sebagai Identitas Ma’anyan). Tesis Pada STT GKE.
George Arthur Buttrick, et. al (Ed.). (1955). The Intepreter’s Bible Volume XI. Parthenon Press.
Guthrie, D. (2013). Pengantar Perjanjian Baru Volume 2, Terj. New Testament Introduction diterjemahkan oleh Hendry Ongkowidjojo. Momentum.
Hakh, S. B. (2019). Perjanjian Baru: Sejarah, Pengantar, Dan Pokok-Pokok Teologisnya. BPK Gunung Mulia.
Keloso, Angela, M. A., Afriliani, L., & Hendra, H. (2022). DUSMA KOTA BANJARMASIN SEBAGAI WAJAH PERUBAHAN SUKU DAYAK DUSUN DAN MAANYAN UNTUK MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DIRI DI KOTA BESAR. Jurnal Teologi Pambelum, 2(2), 84–114. https://doi.org/10.59002/jtp.v2i2.30
M.K. Sembiring, et. al. (Ed.). (2013). Pedoman Penafsiran Alkitab: Surat Paulus Kepada Jemaat Di Filipi. Lembaga Alkitab Indonesia.
Mira. (n.d.). https://www.yusufs.id/2019/10/kamus-bahasa-dayak-Ma’anyan-lengkap-part.html
Pakat. (n.d.). https://ultbbkt.kemdikbud.go.id/kamus/index2.php?cari=Pakat
Pilakoanno, R. T. (2010). Agama sebagai Identitas Sosial: Studi Sosiologi Agama terhadap Komunitas Maanyan. Universitas Kristen Satya Wacana.
Profil Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. (n.d.). https://kalselprov.go.id/laman/profil daerah provinsi kalimantan selatan
Riwut, T. (2003). Maneser Panatau Tatu Hiang : Menyelami Kekayaan Leluhur, ed. Nila Riwut. Pusakalima.
Sanon dan Sudianto. (2019). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Makalah, Laporan, Proposal Skripsi, Skripsi, Proposal Tesis, Tesis. Unit Publikasi Informasi STT GKE.
Saputra, H. (2023). Cahaya Arunika Dari Dusun Timur: Sejarah Hidup Dan Kepemimpinan Soeta Ono. PT Sinar Bagawan Khatulistiwa.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Susanti. (2017). Paninrai (Studi Kasus Di Desa Bentot Menurut Pendekatan Agama Dan Masyarakat). Tesis Pada STT GKE.
Sutopo Ukip Bae, D. G. B. dan M. (1995). Sejarah Suku Dayak Maanyan, Banjar, Merina Di Madagaskar. t.p.
Ulen Purna. (2017). Makna Iwurung Jue Dalam Upacara Perkawinan Adat Suku Dayak Ma’anyan Kampung Sapuluh Kecamatan Dusun Timur. Skripsi Pada STT GKE.
Wakai. (n.d.). https://ultbbkt.kemdikbud.go.id/kamus/index2.php?cari=wakai
Enta Malasinta Lantigimo. Wawancara dilakukan oleh Sudianto pada 20 Desember 2023. (n.d.).
Kamarudin.Wawancara dilakukan oleh Sudianto pada tanggal 09 Desember 2023. (n.d.).
Rudi Natalisman.Wawancara dilakukan oleh Sudianto pada tanggal 19 Desember 2023. (n.d.).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sudianto Sudianto, Kinurung Maleh, Ripaldi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.